MAN 1 BOGOR MELAKSANAKAN ASSESMENT BAKAT MINAT

Reporter: Yasmien 11 MIPA 5

Editor: Khaila 12 MIPA 3

Pada bulan November lalu MAN 1 BOGOR melaksanakan Assesment Bakat Minat atau disingkat dengan ABM yang dikordinasikan oleh bapak Hasyim Asy’ari Kaenur selaku salah satu guru BK MAN 1 BOGOR. Pak Hasyim mengungkapkan bahwa ABM ini adalah kali pertama pemerintah kemendikbud mengadakan. Assesment Bakat Minat ini sasarannya untuk kelas 12, ada beberapa bakat minat yang diukur dari mulai kecerdasan spasial, kecerdasan logis, kecerdasan interpersonal yang termasuk memukul bakat dan minat siswa. ABM ini dilaksanakan secara online. “Alhamdulillah pada tahun ini kali pertama, perdana ya karena melalui Kanwil Kementerian Agama pada pemerintah kemendikbud mengadakan ABM, mungkin tahun tahun selanjutnya nanti akan ada juga, dan ABM ini dilaksanakan secara online di sekolah masing masing”, ungkap pak Hasyim.

Menurut pak Hasyim program ini dibuat sesuai dengan kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka itu dalam artian bukan merdeka melainkan siswa bebas memilih mana saja tetapi merdeka yag terarah sesuai dengan anak agar bisa berkembang, bisa belajar sesuai dengan bakat minatnya. “Dengan namanya ABM Assesment Bakat Minat supaya apa? Supaya anak ini bisa belajar bisa memilih mata pelajaran sesuai dengan minatnya, sesuai dengan bakatnya, dan sesuai tujuannya nanti mau ke program tinggi prodi apa seperti itu. Jadi dari situ mungkin itu adalah tujuan dari ABM”, ungkap pak Hasyim.

Seiring berjalannya program ABM tersebut ada saja kendalanya, pak Hasyim mengungkapkan “Untuk kendala pasti ada saja, apalagi ketika pertama kali pelaksanaan ini beberapa terkendala di koneksi dimana server sering down ngeblank putih. kemudian terkendala oleh sinyal juga”. Karena kendala sinyal dan server itu mengakibatkan beberapa anak mengikuti susulan, “Ada beberapa anak yang ikut susulan karna sinyal dan server yang down. Itu terjadi di hari pertama pelaksanaan ABM, tapi Alhamdulillah pada hari ketiga dan hari berikutnya itu sudah mulai lacar”, sambung pak Hasyim.

Setelah ABM ditahun ini berjalan menurut pak Hasyim langkah awal untuk mengembangkan program ini adalah membuat panitia kecil. Hal ini dilakukan untuk mrnggali terlebih dahulu potensi siswa/i dan memperkenalkan kepada siswa/i materi materi soal kemudian tes tes yang ada, supaya siswa/i benar benar memahami ketika mengisi tes tes yang ada. Jadi tidak ada yang mengisi secara asal, semua sesuai dengan minat dan bakat para siswa/i. Pak Hasyim mengungkapkann, “Mungkin nanti kita membuat tim kecil kemudian ada sosialisasi soal soal tersebut sehingga pelaksanaan yang ada itu benar benar diikuti oleh anak dengan serius dan mereka mendapatkan hasil yang sesuai dengan minat dan bakatnya”.

Pak Hasyim mengungkapkan bahwa ABM ini sangat membantu, “Walaupun di MAN 1 BOGOR ini terdapat pelaksanaan psikotes dimana psikotes lebih banyak dari ABM tetapi ABM ini sangat membantu kami sebagai guru BK. Karena apa? Karena menjadi bahan pembanding antara hasil psikotes dan ABM”. Menurut pak Hasyim hasil ABM nanti bisa dijadikan bahan perbandingan dengan hasil psikotes, “Kadang-kadang kan kita gak bisa percaya dengan satu tes saja kan? Kita harus mencari beberapa tes tes yang lain supaya kompensasinya kita cocok atau tidak, maksimal atau tidak. Seperti itu”, sambung pak Hasyim. Pak Hasyim juga mengungkapkan harapan dengan dilaksanakan ABM ini semoga para siswa/i bisa mengetahui minat dan bakatnya dan bisa menjadi bahan pertimbangan untuk kedepannya dan harapan untuk kedepannya semoga pelaksanaan ABM ini bisa terus berjalan ditahun tahun selanjutnya dengan baik serta siswa/i juga bisa melaksanakan semaksimal mungkin agar mengetahui minat bakatnya masing-masing.